Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Pembina - Rizka Widia Kardela

Rabu, 05 Desember 2018

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Pembina


KEADAAN UMUM PUSKESMAS


A. Sejarah Perkembangan Puskesmas Pembina

Puskesmas Pembina sebelumnya merupakan sebuah klinik yang merupakan klinik cabang RS Umum M. Husin. Berdasarkan SK Walikota Palembang tertanggal 1 April 1994, nama puskesmas Pembina 8 Ulu diganti menjadi PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG dengan wilayah kerja meliputi kelurahan 8 Ulu dan kelurahan silabranti. Sejak tanggal 17 Juli 2003 berdasarkan Keputusan Walikota Palembang Nomor 599 Tahun 2003 Puskesmas Pembina Palembang ditetapkan menjadi Puskesmas uji coba “Swakelola”. Kemudian berdasarkan Keputusan Walikota Palembang Nomor 443 Tahun 2011, Puskesmas Pembina Sebagai Unit Kerja yang mnerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PKK-BLUD). 
Dengan adanya perjanjian kerjasama antara Badan Penyelenggara Jamina Sosial Kesehatan cabang Palembang dan Puskesmas Pembina Palembang Nomor : 1219/KTR/

2014 dan Nomor : 440/07/Kes-Pemb/I/2015 maka terhitung sejak tanggal 01 Januari 2015 Puskesmas Pembina Palembang melayani pemeliharaaan kesehatan untuk peserta Badan Pennyelenggara Jaminan Sosial / BPJS Kesehatan.
 Pimpinan-pimpinan Puskesmas dari Tahun 2009 s/d sekarang yaitu Dr. Erfiana Umar, M.Kes`


B. Gambaran Umum

  1. Geografi

Puskesmas Pembina terletak di jl. Ahmad Yani Kelurahan Silabranti Kecamatan Ulu I. Letak Puskesmas ini tepat di pinggir jalan raya yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain itu juga banyak dilalui oleh kendaraan umum. Wilayah kerjanya meliputi 2 kelurahan yaitu Kelurahan Silabranti dan Kelurahan 8 Ulu, denga luas wilayah kerjanya 678 Ha.

2. Wilayah

Puskesmas Pembina Plaju mempunyai 2(dua) wilayah kerja yang terdiri dari:
Kelurahan 8 Ulu
Kelurahan Silabranti
Puskesmas Pembina Palembang mempunyai batas wilayah:
Utara : Kelurahan 9/10 Ulu
Selatan : Kelurahan 13 Ulu
Timur : Plaju Ilir
Barat : Kelurahan 7 Ulu


B. Visi, Misi, Motto,  dan Nilai

 1. Visi

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang

2. Misi
  • Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
  • Meningkatkan profesionalisme provider
  • Memelihara dan meningkatkan upaya pelayanan kesehatan di kelurahan 8 Ulu dan Silabranti
  • Menurunkan resiko kesakitan dan kematian

3. Motto

Tanpa anda kami tiada arti
Anda sehat kami puas

4.Nilai

Ramah Tamah dan Keterbukaan


D. Sumber Daya

1.) Tenaga :

a. Dokter Umum : 3 orang
b. Dokter Gigi         : 1 orang
c. Bidan         : 6 orang
d. Tenaga Gizi         : 1 orang
e. Perawat Gigi : 3 orang
f. Perawat / Akper : 6 orang
g. Perawat / SKP : 4 orang
f. Sanitasi : 2 orang
g. Tenaga Administrasi : 2 orang
f. Asisten Apoteker : 3 orang
h. Analis laboraturium : 2 orang


2.) Sarana dan Prasarana

a. Anggaran / Dana :

- DANA Retribusi (Jamkesmas, Jamsoskes, Umum)
- ASKES, JKN, JAMPERSAL
- Dana Rutin dan APBD
- Dana BOK

b.Peralatan (Inventaris terlampir)


E. Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA/KB)

- Ibu hamil (Bumil), Ibu Bersalin (Bulin), Ibu nifas (Bufas), Ibu menyusui (Busui)
- KB melayani IUD, Implant, Pil, Suntikan, KB Pasca Partus dan Kondom
- Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja


2. Pelayanan Pengobatan

- Pengobatan umum
- Pengobatan gigi
- Rujukan


3. Penyuluhan Kesehatan

- Penyuluhan di Puskesmas
- Penyuluhan di Posyandu
- Penyuluhan di TK / PAUD / SD / SLTP
- Penyuluhan di Kelurahan


4. Klinik Penyakit Tidak Menular

Klinik ini melayaniseluruh pasien dengan diagnosa penyakit tidak infeksi, Hipertensi, DM, Osteoporosis, Arthitisn Remtoid, dll) dengan dilayani oleh tenaga medis profesional. Dapat melakukan pemeriksaan : Sprirometri, EKG, Body Mass Indexx (BMI), Peak Flow, termasuk juga klinik stop merokok, Pemeriksaan Kesehatan Haji, tes kebugaran, dan Pelayanan Gizi.


5. Klinik Santun Lansia

Pada klinik ini melayani pasien lansia (.60 Tahun)


6. Klinik Kesehatan Remaja

Klinik ini mlayani pasien dengan usia remaja (10-18 tahun) mencakup jenis kelamin laki-laki dan perempuan.


7. Pelayanan Laboratorium

- Pemeriksaan Darah Rutin
- Pemeriksaan Urine Rutin
- Tes kehamilan
- Pemeriksaan Golongan Darah
- Pemeriksaan dahak BTA
- Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual


8. Gilingan Emas

a. Gizi

- Pemberian Vit. A dan garam beryodium
- Uji klinik garam beryodium
- Konsultasi balita BGM dan Obesitas

b. Pelayanan Imunisasi (Setiap hari Kamis)

- BCG
- Polio
- DPT
- Hepatitis
- Campak
- TT calon pengantin & TT Bumil
- Anti Tetanus FERUM

c. Pelayanan Sanitasi

- Memberikan konsultasi / penyuluhan penyakit akibat faktor lingkungan
- Memberikan konsultasi tentang rumah sakit, jamban, sarana air bersih, pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

9. Lain-lain

a. Posyandu Balita di 21 Posyandu dan Posyandu Lansia di 6 Posyandu
b. UKS/UKGS di 12 SD/MI dab SMP
c. UKGMD di 4 Posyandu


F. Protap Pelayanan Poli Gigi

1. Tujuan
  1. Untuk memperlancar pelayanan kesehatan gigi.
  2. Untuk mempermudah petugas memberikan pelayanan kesehatan gigi.

2. Kebijaksanaan
  1. Meja tulis, kursi, lemari instrument / obat, wastafel, standar Waskom, tempat sampah, kipas angin, handuk, sabun dan sunclin.
  2. ATK, buku register, pena, pensil, mistar dan poster.
  3. Alat medis, dental chair unit 1 set, waskom, instrumen gigi dan sterilisator.

3. Protap
  1. Petugas memanggil pasien berdasarkan nomor pendaftaran.
  2. Pasien disuruh duduk dan dianamnesis.
  3. Dilakukan pemeriksaan klinis terhadap pasien di kursi gigi.
  4. Petugas menetapkan diagnosa berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan klinis.
  5. Menentukan rencana perawatan

    - Untuk pencabutan lihat protap pencabutan.
    - Untuk penambalan lihat protap penambalan.
    - Untuk scalling lihat protap scalling.
    - Untuk perawatan jaringan periodontal lihat protap perawatan jaringan periodontal.
  6. Pasien diberi informasi biaya perawatan untuk setiap jenis perawatan tindakan.
  7. Bila setuju pasien membayar biaya tindakan di loket pendaftaran.
  8. Setelah dilakukan perawatan tindakan berikan penjelasan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan resep serta penjelasan kapan harus control ulang.
  9. Pasien disuruh menyerahkan resep ke apotik.
  10. Petugas mengisi buku kegiatan harian dan mengembalikan kartu ke loket.
  11. Protap dapat berubah sesuai situasi kondisi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar